Pengamat pasar modal Michael Yeoh menilai saham-saham perbankan besar berpotensi melanjutkan tren penguatan setelah sempat tertekan. Ia menyebut, sejumlah saham utama memiliki ruang kenaikan yang menarik dalam waktu dekat.
“BBCA memiliki target kenaikan V-shaped recovery di garis moving average (MA)-200, atau Rp8.750,” kata Michael, Selasa (21/10/2025).
Dia menambahkan, prospek pemulihan juga terlihat pada saham bank pelat merah. “Target BBRI di 4.000, sementara BBNI di 4.300,” imbuh dia.
Sebelumnya, Michael menilai, potensi pemangkasan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) alias BI Rate mulai memicu respons menarik dari investor asing, terutama pada saham perbankan.
“Menyusul BI rate yang berpotensi dipangkas menurut konsensus sebesar 25 basis poin, kita perhatikan memang ada beberapa pergerakan menarik dari foreign yang berbalik arah melakukan akumulasi di saham perbankan,” ujar Michael, Senin (20/10/2025).