Saham BRIS ditutup naik 0,87 persen pada Jumat di level Rp2.320 per saham dan menjadi jawara sepekan dengan kenaikan mencapai 16,29 persen.
Appetite investor asing pada perbankan big cap di pasar modal Indonesia kali ini mulai pulih ditopang oleh kinerja keuangan yang cukup moncer sepanjang 2023. Berikut kinerja sejumlah emiten yang paling banyak diborong asing sepekan.
BBCA
Saham emiten bank swasta terbesar di Indonesia BBCA mencatatkan beli asing (net foreign buy) mencapai Rp727,6 miliar. Dengan ini BBCA menjadi saham yang paling banyak diborong asing pekan ini.
Emiten perbankan swasta terbesar di RI milik Hartono Bersaudara ini mencatatkan laba bersih konsolidasi mencapai Rp48,6 triliun sepanjang 2023. Angka ini meroket 19,4 persen dibandingkan dengan setahun sebelumnya.
BBCA mencatatkan bunga bersih perusahaan dan entitas anak usaha mengalami kenaikan 17,5 persen secara tahunan menjadi Rp75,4 triliun. Adapun pendapatan selain bunga tumbuh 5,5 persen menjadi Rp23,9 triliun.
TLKM
TLKM berada di urutan kedua saham paling banyak diburu asing. Tercatat, asing membeli saham TLKM mencapai Rp422 miliar. Saham TLKM juga menguat 0,25 persen sepekan di level Rp3.990 per saham.
BBNI
Selanjutnya, saham bank pelat merah lainnya, yakni PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) juga mencatatkan net foreign buy ketiga terbesar dengan transaksi mencapai Rp368,6 miliar.
BBNI mencatatkan kenaikan laba bersih sepanjang 2023 mencapai Rp21,11 triliun. Angka ini naik 14,2 persen dibanding periode yang sama tahun lalu Rp18,48 triliun di 2022.