Menilik secara fundamental, bank-bank konvensional utama memang memiliki rapor yang positif.
Sebut saja, BNI berhasil mencatatkan kinerja positif pada kuartal I 2022 dengan meraih laba bersih perseroan Rp3,96 triliun, tumbuh 63,2 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Adapun pencapaian laba bersih BNI ini didapatkan dari pendapatan operasional sebelum pencadangan (PPOP) yang tumbuh 7,3 persen yoy menjadi Rp 8,5 triliun
Nama lainnya, BRI berhasil mencetak laba bersih secara konsolidasi sebesar Rp12,22 triliun pada kuartal I-2022. Laba bersih tersebut naik 78,13 persen secara tahunan dari sebelumnya Rp 6,86 triliun.
Walaupun, memang, kinerja keuangan bank-bank digital lumayan positif. ARTO, misalnya, sukses mencetak laba bersih Rp18,93 miliar pada kuartal I 2022, setelah pada periode yang sama tahun sebelumnya merugi Rp38,13 miliar. (ADF)
Periset: Melati Kristina