Dari data RTI di atas, sebagian besar kinerja harga saham bank digital cenderung memerah. Meski memiliki harga saham yang tinggi, kinerja harga saham ARTO merupakan yang terendah dibanding emiten bank digital lainnya. Persentase kinerja harga saham YTD ARTO per Selasa (31/5/2022) pada pukul 13.01 berada di angka -44,22 persen.
Sementara kinerja harga saham YTD BBYB menunjukkan persentase -46,96 persen. Dua bank digital lain juga nampak menunjukkan kinerja harga saham yang negatif, yaitu BACA (-34,96 persen) dan BANK (-12,23 persen).
Salah satu hal yang mempengaruhi kinerja harga saham bank digital yang berada di bawah emiten bank konvensional yakni kondisi perusahaan bank digital yang masih berada di fase awal sehingga perolehan laba belum stabil. Imbasnya, investor lebih memilih bank konvensional yang fundamentalnya sudah solid.
Selain itu, harga dan valuasi saham bank digital memang sudah terlampau tinggi akibat kenaikan pada tahun lalu. Ambil contoh, BBHI meroket 4.230-an persen sepanjang 2021.
Di sisi lain, performa BBHI terbilang cukup baik dibanding emiten bank digital lainnya. Terpantau kinerja harga saham YTD BBHI per Selasa (31/5) pada 13.01 berada di angka 9,57 persen.