Hal ini membuat sektor perbankan menjadi relatif tidak menarik, sehingga aksi lepas saham pun terjadi. Secara faktor teknikal, kembalinya IHSG ke area demand zone dengan tekanan dari sektor perbankan.
"Respons negatif pasar terhadap sektor yang memiliki bobot besar terhadap IHSG memungkinkan pelemahan terhadap IHSG," ungkap WIlliam.
Untuk sentimen global, kembalinya sentimen Fed rate yang mungkin naik di waktu yang akan datang, ini memicu penguatan dolar AS.
Berikut saham-saham pilihan hari ini secara teknikal:
- NISP, sell on strength, support 1110, resistance 1200.
Indikator MACD memperlihatkan bearish divergence, potensi melemah.
- PTSN, buy, support 204, resistance 250.
Penguatan dengan volume breakout.
- SHIP, buy, support 1220, resistance 1330.
Penguatan di atas support MA5 dan MA20.
- UNTR, buy, support 22200, resistance 24800.
Pembentukkan demand zone dengan MACD bullish divergence.
Sebelumnya, IHSG ditutup melemah sebesar 50,36 poin atau 0,75% ke 6.652,26 pada perdagangan Kamis (22/6). Sebanyak 214 saham menguat, 298 saham menurun, dan 235 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai Rp8,94 triliun (all market).
(FAY)