"Dari efek window dressing tentunya sektor ini (perbankan) juga berpeluang mendapat sentimen positif mengingat emiten di sektor ini menjadi salah satu komponen portofolio manajer investasi sehingga berpeluang dipercantik menjelang akhir tahun," kata Mino saat dihubungi MNC Portal, Selasa (2/11) lalu.
Jalannya pemulihan ekonomi nasional juga memberi dampak signifikan bagi penyaluran kredit serta kualitas aset perbankan, kendati tekanan inflasi masih menjadi tantangan di masa depan.
Namun, kebutuhan atas window dressing dinilai bakal meningkatkan harga saham sehingga investor bisa mencetak keuntungan yang lebih besar.
"Ke depan kita prediksi masih akan positif seiring proses pemulihan ekonomi yang diikuti oleh mulai berangsur-angsur naiknya penyaluran kredit, kualitas aset juga diprediksi akan membaik seiring meningkatnya daya beli masyarakat," pungkasnya.
Berikut sejumlah emiten bank-bank mini yang kompak terbang pada sesi pertama (8/11):