Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI memutuskan untuk menahan suku bunga acuan di level 4,75 persen, di luar ekspektasi pasar.
Sebelumnya, dari 28 ekonom yang disurvei oleh Reuters, sebanyak 21 memperkirakan akan ada penurunan sebesar 25 basis poin, sementara sisanya memperkirakan tidak ada perubahan.
BI juga menahan suku bunga Deposit Facility sebesar 3,75 persen, dan suku bunga Lending Facility sebesar 5,50 persen.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, keputusan ini konsisten dengan prakiraan inflasi tahun 2025 dan 2026 yang tetap terjaga rendah dalam sasaran 2,5±1 persen.
"Serta upaya mempertahankan stabilitas nilai tukar Rupiah yang sesuai dengan fundamental di tengah ketidakpastian global yang masih tinggi, serta sinergi untuk turut memperkuat pertumbuhan ekonomi," katanya saat konferensi pers Rabu (22/10/2025).