sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Saham Batu Bara Naik Tajam di Tengah Aturan Baru, INDY Sentuh ARA

Market news editor TIM RISET IDX CHANNEL
22/04/2025 15:40 WIB
Saham-saham emiten batu bara melonjak tajam pada perdagangan Selasa (22/4/2025).
Saham Batu Bara Naik Tajam di Tengah Aturan Baru, INDY Sentuh ARA. (Foto: Freepik)
Saham Batu Bara Naik Tajam di Tengah Aturan Baru, INDY Sentuh ARA. (Foto: Freepik)

“PP 18/2025 yang menyesuaikan tarif IUPK untuk tambang batu bara memang menjadi katalis kuat bagi sentimen perusahaan batu bara. Di luar itu, terlihat acuan Newcastle coal [batu bara Newscastle] berada dalam range yang normal,” ujarnya, Selasa (22/4/2025).

Namun, menurut dia, tren reli saham batu bara ke depan tetap perlu ditopang oleh pemulihan harga batu bara global, yang sangat dipengaruhi oleh pemulihan ekonomi China sebagai konsumen utama komoditas tersebut.

Perubahan Royalti Minerba

Pemerintah resmi mengubah skema tarif royalti sejumlah komoditas mineral dan batu bara melalui dua regulasi anyar: PP No. 19/2025 untuk mineral dan PP No. 18/2025 untuk batu bara. Kebijakan ini menyelaraskan usulan Kementerian ESDM yang sempat diajukan pada Maret 2025 lalu.

Sebagian besar tarif royalti mineral dinaikkan. Namun, tarif final untuk komoditas feronikel dan nickel matte ditetapkan lebih rendah dari proposal awal. Misalnya, tarif royalti feronikel kini berkisar 4–6 persen (dari usulan 5–7 persen), dan nickel matte menjadi 3,5–5,5 persen (dari usulan 4,5–6 persen).

Di sisi lain, menurut catatan Stockbit Sekuritas pada Selasa (16/4/2025), pemerintah juga menyesuaikan tarif royalti bagi produsen batu bara yang beroperasi dengan IUPK. Kebijakan ini justru memberikan insentif lewat penurunan tarif. Per Maret 2025, Harga Batubara Acuan (HBA) tercatat sebesar USD128 per ton.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement