Ketentuan OJK yang "memaksa" Akulaku Group melepas sebagian kepemilikan sahamnya ini terjadi setelah Akulaku cukup gencar memperkuat posisinya di BNC. Akulaku menambah kepemilikannya di bank tersebut lewat rights issue.
Sejak masuk pertama kali 2019, Akulaku terlibat dalam rights issue sebanyak enam kali masing-masing di harga Rp338, Rp300, Rp300, Rp1.300, Rp650, dan Rp300. Pengendali yang terafiliasi dengan Ant Group milik Jack Ma itu selalu menebus saham rights issue.
Sementara itu, kinerja keuangan BNC pada tahun ini cukup positif di mana hingga kuartal III-2024, perseroan meraup laba bersih Rp4 miliar, lebih baik dibandingkan periode yang sama tahun 2023 yang merugi hingga Rp566 miliar.
(Rahmat Fiansyah)