sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Saham BOBA Melesat dan Tembus ARA, Bagaimana Proyeksi Ke Depannya?

Market news editor Anggie Ariesta
01/11/2021 10:35 WIB
Pada Initial Public Offering (IPO) hari ini, harga saham PT Formosa Ingredient Factory Tbk (BOBA) langsung melesat dan menembus batas Auto Reject Atas (ARA).
Saham BOBA Melesat dan Tembus ARA, Bagaimana Proyeksi Ke Depannya? (FOTO: MNC Media)
Saham BOBA Melesat dan Tembus ARA, Bagaimana Proyeksi Ke Depannya? (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Pada Initial Public Offering (IPO) hari ini, harga saham PT Formosa Ingredient Factory Tbk (BOBA) langsung melesat dan menembus batas Auto Reject Atas (ARA) pada perdangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini.

Equity Analyst Erdikha Elit Sekuritas, Hendri Widiantoro mengatakan dengan didukung IHSG yang bergerak konsolidasi ke arah menguat, peluang saham BOBA yang baru listing punya potensi cukup besar.

"Kalau dari IHSG mungkin hari ini masih bergerak konsolidasi dengan penutupan menguat peluangnya. Peluang dari saham yang baru listing yaitu BOBA kalau kita lihat harganya sudah auto reject atas rata-rata 350 dimana ini wajar saja karena ketika perusahaan baru IPO dengan saham yang sedikit ada potensi yang cukup besar bagi publik dimana menyebabkan saham BOBA itu ARA," kata Hendri dalam Power Breakfast IDX, Senin (1/11/2021).

Menurut Hendri, prospek BOBA kedepannya akan sangat bagus. Sebab BOBA mempunyai bisnis dan keuangan yang baik, tak lupa didorong dengan pelanggan yang tetap ada.

"Nah itu dari sisi harga, bagaimana dari sisi prospek untuk BOBA itu sendiri, BOBA kita lihat perusahaan yang mempunyai bisnis dan keuangan yang cukup bagus, BOBA punya pelanggan yang cukup besar tentunya dengan brand yang besar menjadi katalis bahwa ketersediaan pelanggan tetap ada," ujarnya.

Dilihat melalui RTI, saham BOBA mengalami kenaikan sebesar Rp70 atau 25 persen ke Rp350 per lembar pada hari pertama penawaran perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Frekuensi perdagangan saham KUAS mencapai 6.857 kali dengan 63,49 juta lembar saham diperdagangkan dan nilai transaksi mencapai Rp22,20 miliar. Price Earning Ratio (PER) 26,92 dengan kapitalisasi pasar senilai Rp404,51 miliar.

Diketahui, saham BOBA dijual pada pembukaan harga Rp280 per saham. Dengan melepas saham sebesar 140 juta saham baru, maka Perseroan berhasil meraih pendanaan sebesar Rp39,2 miliar.

Hingga ditutupnya penawaran umum saham BOBA per 25 Oktober 2021, Perseroan mencatatkan kelebihan pemesanan atau oversubscribe hingga 5,25x dari porsi pooling yang ditawarkan atau 2,63x dari keseluruhan pemesanan.

PT Formosa Ingredient Factory Tbk merupakan perusahaan yang memproduksi produk tapioca pearl, topping jelly, popping boba, premium sauce, syrup dan premix powder yang berlokasi di Tangerang, Banten. Berdiri sejak 2016, Perseroan memproduksi berbagai varian produk dengan merek Boba King.

Dalam menjalankan usahanya, Perseroan memiliki visi untuk memproduksi berbagai macam produk berkualitas tinggi dan aman untuk dikonsumsi yang didukung oleh kapasitas pabrik yang masif, fasilitas produksi yang canggih serta higienis.

Lebih lanjut, Perseroan memiliki berbagai pelanggan kunci yang terkemuka dengan jaringan yang tersebar diseluruh Indonesia seperti XiBoBa, Family Mart, Kokumi, Gulu-Gulu, Kopi Kenangan, Haus, Kopi Soe, Kopi Lain Hati, KFC, Hokben, Excelso, Alfa X, Indomaret Point dan McD serta beberapa pelanggan lainnya. Hal tersebut dibuktikan dengan pertumbuhan penjualan Perseroan dari tahun 2017 – 2020 yang tumbuh secara CAGR sebesar 203 persen. (RAMA)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement