Sementara saham TLKM berakhir menanjak 4,04 persen ke 2.830. Nilai transaksi saham BUMN Telekomunikasi itu mencapai Rp363,25 miliar dengan volume transaksi 128,84 juta saham dan frekuensi sebanyak 19.113 kali.
"Sektor infrastruktur ditopang oleh penguatan BREN setelah adanya rencana untuk merevisi dari kebijakan Bursa Full Call Auction," tulis riset harian Panin Sekuritas, Rabu ini.
"Di sisi lain dari sub sektor telekomunikasi juga terdorong oleh penguatan saham TLKM seiring meredanya kekhawatiran dari hadirnya Starlink," menurut riset tersebut.
Sekadar informasi, Bursa Efek Indonesia (BEI) menggodok aturan baru tentang penempatan pencatatan efek bersifat ekuitas di aturan papan pemantauan khusus (PPK) alias full call auction (FCA).
Berdasarkan draft yang diterima IDXChannel.com, Sabtu (15/6), terlihat adanya perubahan pada beberapa poin. Pada poin Ketentuan Umum nomor delapan atau II.8 terdapat perubahan pada parameter kriteria di FCA.