Harga emas spot (XAU/USD) naik 0,2 persen menjadi USD3.380,20 per troy ons, setelah sempat menyentuh level tertinggi sejak 24 Juli.
Dolar AS melemah tipis, membuat harga emas yang dihargai dalam dolar menjadi lebih murah bagi pemegang mata uang asing.
Mengutip Reuters, pasar saat ini memproyeksikan dua kali pemangkasan suku bunga sebelum akhir tahun, dimulai pada September, setelah data ketenagakerjaan bulan Juni yang dirilis Jumat lalu menunjukkan hasil di bawah ekspektasi. Menyusul data tersebut, Trump memecat kepala Biro Statistik Ketenagakerjaan AS (BLS).
“Pasar masih terpengaruh oleh pekan lalu yang sarat rilis data, ditambah keputusan pemerintahan Trump mengganti kepala BLS,” ujar ahli strategi komoditas di TD Securities, Daniel Ghali.
“Kedua hal ini mendorong penguatan emas, dan memperkuat pandangan kami bahwa dolar AS sebagian mulai kehilangan fungsinya sebagai penyimpan nilai,” tuturnya.