IDXChannel – Saham emiten tambang emas Grup Salim dan Grup Bakrie, PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), turun signifikan pada Kamis (30/1/2025).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 10.39 WIB, saham BRMS merosot 6,09 persen ke level Rp370 per saham. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp276,78 miliar.
Pengamat pasar modal, Michael Yeoh, mengungkapkan, pergerakan saham BRMS telah keluar dari pola sideways symmetrical triangle, dengan target penurunan berada di level Rp320.
"Secara fundamental, tidak ada perubahan dari BRMS. Jika kita melihat harga komoditas, pergerakan ini terpicu oleh pelemahan XAU [emas] pada libur Hari Raya Imlek kemarin," ujar Michael saat dihubungi IDXChannel.com, Kamis (30/1).
Terkait peluang BRMS masuk ke dalam indeks MSCI, Yeoh menilai hal tersebut masih cukup sulit. "Kalau MSCI, memang BRMS susah untuk masuk, karena [saham ini] perlu di atas harga 500," katanya.