“CBDK memiliki pola yang cukup menarik kemarin, terjadi breakout reversal ascending triangle pattern,” kata Michael, Kamis (9/10/2025).
Ia menambahkan, pergerakan tersebut juga diiringi masuknya dana asing ke saham ini.
Menurut Michael, jika momentum ini berlanjut, CBDK berpotensi menembus level harga yang lebih tinggi. “Target kenaikan CBDK berada di angka 9.000, dengan neckline support di 7.000,” tuturnya.
Sementara, Sucor Sekuritas melihat prospek cerah bagi PANI dan CBDK, seiring percepatan pembangunan kawasan PIK2 yang digadang menjadi kota mandiri paling ikonik dan tumbuh paling cepat di Indonesia. Dalam riset 1 Oktober 2025, Sucor menetapkan rekomendasi buy untuk keduanya dengan target harga Rp20.975 per saham untuk PANI dan Rp12.925 untuk CBDK.
PIK2 berada di pesisir utara Jakarta dengan akses langsung ke tol. Jalan Tol Kataraja tahap pertama ditargetkan beroperasi Oktober 2025 dan tahap kedua pada Juni 2026. Infrastruktur ini akan memangkas waktu tempuh ke Bandara Soekarno–Hatta menjadi hanya tujuh menit, menjadikan PIK2 sebagai gerbang utama Jakarta.