Menurutnya, antrian beli dalam jumlah besar ini menjadi sinyal kuat bahwa pasar masih sangat antusias terhadap saham ini. “Ini pertanda masih besarnya minat investor terhadap saham CDIA itu sendiri,” imbuh Michael.
Seiring lonjakan harga saham yang fantastis, kapitalisasi pasar (market cap) mencapai Rp208 triliun, menduduki peringkat ke-12 besar, melampaui PT Barito Pacific Tbk (BRPT) yang memiliki market cap Rp205 triliun dan satu peringkat di bawah emiten properti milik Aguan-Salim PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI).
CDIA memang sudah lama dinanti pasar, terutama seiring rekam jejak mentereng taipan Prajogo Pangestu di bursa. Perusahaan ini memiliki fokus bisnis yang strategis di sektor logistik, energi, dan infrastruktur pelabuhan.
Dari dana IPO, sekitar Rp871,76 miliar akan digunakan untuk memperkuat permodalan anak usaha di bidang logistik, termasuk pembelian kapal untuk PT Chandra Shipping International (CSI) dan PT Marina Indah Maritim (MIM), serta ekspansi ke anak usaha berbasis Singapura, Chandra Maritime International Pte. Ltd (CMI).
Sementara itu, sekitar Rp1,5 triliun akan digelontorkan untuk memperluas lini bisnis pelabuhan dan fasilitas penyimpanan, melalui PT Chandra Samudera Port (CSP) dan PT Chandra Cilegon Port (CCP), yang mencakup pembangunan tangki, jaringan pipa ethylene, hingga fasilitas pendukung lainnya. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.