Dus, modal ditempatkan dan disetor perseroan juga ikut bertambah, dari semula 404.050.000 lembar kini menjadi 2,02 miliar lembar saham. Demikian juga modal dasar EDGE menggemuk menjadi 6 miliar lembar saham, dari awal 1,2 miliar saham.
Per 31 Oktober 2023, Toto Sugiri menggenggam 16,56 persen saham EDGE, sedangkan Digital Edge menguasai 59,10 persen saham perusahaan.
Mengutip Forbes, Toto Sugiri adalah salah satu pendiri dan presiden direktur DCI Indonesia. Dia mendirikan perusahaan ini pada 2011 dan menjadikannya sebagai operator data center alias pusat data terbesar di Indonesia.
DCI Indonesia sendiri tercatat di BEI pada Januari 2021 dan sempat meroket belasan ribu persen di tahun itu.
Sebelum bergabung dengan DCI, Sugiri mendirikan PT Sigma Cipta Caraka pada 1989 yang diakuisisi oleh PT Telkom Indonesia dan kini bernama Telkomsigma.