Dus, modal ditempatkan dan disetor perseroan juga ikut bertambah, dari semula 404.050.000 lembar kini menjadi 2,02 miliar lembar saham. Demikian juga modal dasar EDGE menggemuk menjadi 6 miliar lembar saham, dari awal 1,2 miliar saham.
Per 31 Oktober 2023, Toto Sugiri menggenggam 16,56 persen saham EDGE, sedangkan Digital Edge menguasai 59,10 persen saham perusahaan.
Sementara, saham data center yang juga dimiliki Toto Sugiri PT DCI Indonesia Tbk (DCII) terlihat sepi seperti biasanya. Saham DCII naik 0,45 persen dengan nilai transaksi hanya Rp13,34 juta dan volume 400 lembar saham.
Saham DCII memang sudah sejak lama tidak likuid usai sempat berpesta hingga tengah 2021 lalu ketika kabar masuknya taipan pemilik Grup Salim Anthoni Salim ke perusahaan kala itu. Toto Sugiri menguasai 29,90 persen saham DCII, sedangkan Anthoni Salim 11,12 persen. (ADF)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.