“Paling menarik BRMS. Bisa dipastikan BRMS 90 persen masuk ke MSCI menyusul harga saat ini berada jauh di atas minimum requirement yaitu di 599,” katanya, Selasa (14/10/2025), menekankan posisi BRMS yang kuat di pasar.
Ia menambahkan, “Dengan likuiditas serta flow dari foreign investor, BRMS berpotensi mendapat flow tambahan hingga akhir November, estimasi target di atas Rp1.200.”
Sementara itu, untuk saham-saham emas kecil lain seperti ARCI, HRTA, dan PSAB, Michael mencatat adanya pola kenaikan tajam.
“Semua memiliki pattern parabolic curve yang menandakan buying power dan tren yang masih kuat,” ujarnya.
Namun, kondisi berbeda terjadi pada ANTM. “ANTM masih belum bisa masuk, menyusul belum berhasil bergerak di atas 3.500,” imbuh dia.