Untuk 2025, OPEC merevisi perkiraan pertumbuhan permintaannya menjadi 1,7 juta bph, turun 40.000 bph dari proyeksi sebelumnya.
Penurunan ini dipicu oleh konsumsi minyak yang lebih lemah di China, terutama karena meningkatnya penjualan kendaraan listrik yang mengurangi permintaan bahan bakar tradisional.
Prospek OPEC+ meningkatkan produksi pada Desember menambah tekanan lebih lanjut, dengan para analis memperkirakan potensi surplus pada 2025.
Meskipun nada keseluruhan pasar bersifat bearish, kerugian agak terbatas oleh kekhawatiran terhadap Badai Tropis Francine yang bergerak melintasi Teluk Meksiko, yang mengancam produksi minyak dan gas serta operasi kilang di sepanjang Pantai Teluk.
Biro Keselamatan dan Penegakan Lingkungan AS melaporkan, 130 platform telah dievakuasi menjelang badai ini, dengan 412.070 barel per hari pasokan ditutup, yaitu 23,6 persen dari produksi di Teluk. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.