IDXChannel - Saham Eropa dibuka melemah pada Senin (31/7/2023), jelang rilis data inflasi Zona Euro yang diprediksi mereda pada Juli 2023.
Dilansir dari Reuters, penurunan angka inflasi dapat memperkuat pandangan bahwa Bank Sentral Eropa (ECB) akan menangguhkan kenaikan suku bunga pada September 2023.
Indeks STOXX 600 Eropa tergelincir 0,1% pada 0714 GMT. Namun, indeks tampaknya akan mencatat kenaikan bulanan kedua berturut-turut di Juli 2023.
Heineken turun 4,8% setelah pembuat bir terbesar kedua di dunia itu memangkas perkiraan pertumbuhan laba 2023. Perlambatan ekonomi di Vietnam menekan pendapatan semester pertama lebih dari yang diharapkan.
Produsen minuman keras lainnya Diageo dan Anheuser-Busch Inbev masing-masing turun lebih dari satu persen.
Data inflasi Zona Euro terbaru diharapkan menunjukkan bahwa pertumbuhan harga turun menjadi 5,3% pada Juli 2023 dari 5,5% di tahun sebelumnya. ECB menaikkan suku bunga untuk kali kesembilan berturut-turut pekan lalu.
Saham perbankan naik tipis 0,2% setelah hasil stress test tahunan Otoritas Perbankan Eropa (EBA) menunjukkan tiga dari 70 bank gagal memenuhi persyaratan modal. (WHY)