Agenda tersebut adalah rencana private placement maksimum 10 persen dari saham beredar.
Mulanya, rencana private placement sebanyak 120,14 miliar saham akan dimintakan restu investor dalam RUPSLB pada 11 Juni besok.
Direktur GOTO Pablo Malay mengatakan, penundaan tersebut karena persetujuan pemegang saham atas private placement sebelumnya masih berlaku sampai dengan 30 Juni 2024.
"Perseroan akan mengajukan kembali persetujuan atas rencana PMTHMETD pada RUPSLB yang akan dilakukan oleh perseroan di kemudian hari," katanya dikutip Minggu (9/6).
Dengan demikian, agenda RUPSLB yang digelar 11 Juni hanya ada satu agenda, yaitu persetujuan atas rencana pembelian saham perseroan (buyback). (ADF)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.