Untuk JII, Bursa juga melakukan kocok ulang atas indeks yang berisikan 30 saham syariah dengan likuiditas tertinggi di BEI. Selain GOTO dan BRPT, BEI juga mengeluarkan saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) dari JII.
Sebagai gantinya, Bursa memasukkan saham PT Indosat Tbk (ISAT), PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), dan PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) sebagai wajah baru di JII.
BEI menetapkan sejumlah syarat bagi saham-saham yang bisa masuk dalam ISSI dan JII adalah saham yang masuk dalam Daftar Efek Syariah (DES). Syarat pertama bahwa kegiatan usaha emiten tidak bertentangan dengan prinsip syariah. Kedua, utang berbasis bunga tak lebih dari 45 persen dari total aset.
Ketiga, pendapatan bunga dan pendapatan tidak halal emiten tidak boleh lebih dari 10 persen dari total pendapatan usaha dan pendapatan lainnya.

(Rahmat Fiansyah)