Sebelumnya, pihak GOTO menepis rumor mengenai rencana akuisisi saham oleh sang rival, Grab. Perseroan menegaskan bahwa tidak ada perjanjian atau kesepakatan apa pun dengan pesaingnya tersebut.
Corporate Secretary GOTO, RA Koesoemohadiani, menegaskan, kabar mengenai adanya kesepakatan antara GOTO dan Grab tidak lebih dari spekulasi.
"Perseroan ingin memberikan klarifikasi bahwa tidak ada kesepakatan antara perseroan dengan pihak mana pun untuk melakukan transaksi merger sebagaimana telah diberitakan di media massa," katanya dalam keterbukaan informasi, Selasa (4/2/2025).
Grab Holdings Ltd. sebelumnya dikabarkan tengah mempertimbangkan akuisisi terhadap pesaingnya, GoTo Group, dengan valuasi lebih dari USD7 miliar atau setara Rp114,52 triliun.
Menurut sumber Bloomberg yang mengetahui rencana ini, Selasa (4/2/2025), salah satu opsi yang dibahas adalah pembelian dalam bentuk saham, dengan harga per saham GoTo di atas Rp100.