JPMorgan juga turut menyoroti rencana GOTO untuk melakukan aksi korporasi berupa pembelian kembali saham atau buyback yang dinilainya sebagai peluang untuk meningkatkan nilai pemegang saham. Namun terkait aksi korporasi tersebut, GOTO masih perlu mendapatkan restu dari pemegang saham.
Untuk diketahui, GOTO akan menggelar hajatan berupa Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 11 Juni 2024 dengan salah satu agenda yang disorot adalah rencana buyback saham senilai maksimal Rp 3,2 triliun atau setara USD200 juta, dengan kurs Rp16.000 per USD. (TSA)