Ia mencontohkan, “Salah satu yang terbaru adalah corporate action dari GOTO yang akan melakukan merger dengan Grab yang terkendala intervensi oleh DPR.”
Selain itu, Michael juga menyoroti kondisi fundamental emiten teknologi ini. "GOTO memang belum mampu membukukan profit sepanjang IPO," imbuhnya.
Dari sisi teknikal, Michael menyebut saham GOTO tengah membentuk pola pelemahan.
"GOTO memiliki bearish pattern triple tops, dengan target penurunan di 64," tuturnya. Ia mencatat bahwa target itu telah tercapai pada hari ini.
Meski begitu, kata Michael, peluang teknikal rebound tetap ada.
"Sehingga peluang utk GOTO technical rebound ke angka neckline di 74. Penguatan ini adalah penguatan terbatas," ujar Michael, menggarisbawahi potensi penguatan yang masih bersifat sementara.