Saham LABA sendiri baru keluar dari suspensi bursa selama 23-30 Agustus lalu usai mengalami lonjakan harga yang signifikan.
Investor memburu saham LABA sejak Mei 2024 di tengah kabar akuisisi PT Nev Stored Energy (NSE) terhadap perusahaan, yang membuat harga saham perseroan melambung 1.190 persen.
Tak pelak lagi, saham LABA menjadi salah satu top gainers di tahun ini bersama PT Fortune Indonesia Tbk (FORU) yang melesat 3.159 persen, dan PT Meratus Jasa Prima Tbk (KARW) yang meroket 6.140 persen.
Tender Wajib
PT Nev Stored Energy (NSE) resmi menggelar penawaran tender wajib atau tender offer untuk membeli saham publik di PT Green Power Group Tbk (LABA).
Aksi korporasi ini dilakukan setelah NSE menjadi pengendali baru LABA menyusul akuisisi 50,75 persen.