Tak hanya itu, konversi ini juga berdampak pada perbaikan rasio keuangan perusahaan.
“Dan tentunya akan memperbaiki juga rasio laporan keuangan. Rasio utang dibandingkan ekuitas (DER) menjadi 0,7, yang saat ini adalah 1,32,” kata Michael.
Sementara, untuk ENRG, Michael menyoroti keputusan strategis yang disetujui dalam RUPS terbaru. “Diketahui RUPS menyetujui penerbitan hingga 2,48 miliar saham baru, sekitar 10 persen dari outstanding, untuk pendanaan ekspansi atau proyek baru,” tuturnya.
Menurut Michael, langkah ini cukup menarik, terutama jika melihat valuasi ENRG saat ini. “Hal ini cukup menarik mengingat bahkan di angka sekarang saja ENRG masih berada dalam valuasi yang murah, yaitu [dengan PBV di kisaran] 1 kali,” demikian kata Michael.
Saham Bakrie lainnya, emiten sektor minyak dan gas (migas) PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) meningkat 3,33 persen, emiten tambang emas PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) terkerek 2,22 persen, dan tambang batu bara PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mendaki 1,71 persen. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.