Penurunan hari ini sendiri melebihi dividend yield HEXA yang sebesar 11,58 persen—apabila menggunakan harga penutupan saat cum date di harga Rp6.625 persen, Kamis (5/10).
Sebelumnya, HEXA memutuskan pembagian dividen tunai senilai USD41,29 juta. Keputusan ini diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 26 September lalu.
Dividen bakal disalurkan kepada 840 juta lembar saham yang beredar. dengan nilai per lembarnya mencapai USD0,04916 (setara dengan Rp767,34 per saham menggunakan asumsi Rp15.609 per USD pada 5 Oktober 2023).
Data keuangan yang mendasari pembagian dividen berasal dari laporan keuangan per 31 Maret 2023 yang mencatatkan laba USD41,29 juta.
Mengacu nilai tersebut, maka dividend payout ratio (DPR) HEXA mencapai 100 persen, sementara jika memakai laba tahun berjalan kuartal I-2023 sebesar USD51,62 juta, maka DPR HEXA sekitar 80 persen.