Pengamat pasar modal Michael Yeoh memberikan pandangan teknikal dan valuasi atas saham WIFI dan dua emiten pendukung infrastruktur digital lainnya, yakni DOOH dan INET.
“WIFI memiliki target di 7 juta homepass dengan rasio price to earnings (P/E ratio) 9 kali. Maka, WIFI memiliki valuasi teoretis di Rp2.700,” ujar Michael, Rabu (30/7).
Ia menambahkan, secara bisnis, setiap satu juta homepass dapat menghasilkan pendapatan sebesar Rp100 miliar. “WIFI sendiri setiap juta homepass mendapatkan revenue 1 juta dikali Rp100 ribu,” katanya.
Dengan margin laba bersih yang diperkirakan minimal 40 persen, potensi keuntungan juga dinilai menjanjikan. “Net profit margin (NPM)-nya setidaknya 40 persen, estimasi net profit 1 juta dikali 40 ribu,” imbuh Michael.
Dari sisi teknikal, Michael menilai pergerakan saham WIFI masih menunjukkan pola positif. “Secara teknikal, WIFI bergerak dengan pola continuos bullish flag, dengan resistance di 3.200,” kata dia.