Dengan angka dividen tersebut, dividend yield atau imbal hasil IPCC per cum date (batas terakhir investor berhak mendapatkan dividen) pada Senin (10/7) sebesar 6,14 persen.
Angka yang menggiurkan tersebut bisa membuat investor terjebak membeli dan menahan saham IPCC sejak cum date kemarin dan mengalami ‘boncos’ hingga 7 persen pagi ini.
Entitas anak usaha PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo ini telah menyepakati pembagian dividen di hadapan pemegang saham pada Selasa (27/6/2023).
Dividen bakal menyebar kepada pemilik 1,81 miliar saham yang beredar. Berdasarkan komposisi shareholder efektif per 31 Mei 2023, porsi pemegang saham dari masyarakat mencapai 408,31 juta atau setara 22,45 persen.
Dana dividen bakal dialokasikan dari laba bersih tahun buku 2022 yang mencapai Rp161,72 miliar. Dengan demikian, dividend payout ratio (DPR) IPCC mencapai 55,96 persen dari laba bersih.