sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Saham Konglomerat Masih Jadi Pilihan, Cek yang Paling Menarik

Market news editor TIM RISET IDX CHANNEL
17/11/2025 11:18 WIB
Minat investor domestik saat ini tercatat masih mengarah ke saham-saham konglomerat, seiring beberapa emiten menunjukkan pergerakan teknikal yang menonjol.
Saham Konglomerat Masih Jadi Pilihan, Cek yang Paling Menarik. (Foto: Freepik)
Saham Konglomerat Masih Jadi Pilihan, Cek yang Paling Menarik. (Foto: Freepik)

IDXChannel - Minat investor domestik saat ini tercatat masih mengarah ke saham-saham konglomerat, seiring beberapa emiten besar menunjukkan pergerakan teknikal yang menonjol dan potensi masuk ke indeks MSCI.

Pengamat pasar modal Michael Yeoh menilai beberapa emiten besar milik para taipan kembali mencuri perhatian. “Sentimen dalam negeri saat ini masih berada dalam sektor-sektor agresif, seperti saham konglomerat, seperti BRPT, BRMS, BUMI, RATU, dan PTRO,” katanya, Senin (17/11).

Ia menambahkan, secara teknikal saham berpotensi mendekati level penting. “BRPT berada di angka Rp4.000, BRMS di Rp1.100, BUMI di Rp250, RATU di all-time high (ATH) Rp11 ribu,” imbuh dia.

Michael juga juga menyoroti peluang masuknya beberapa saham ke dalam daftar indeks global MSCI, seiring pemenuhan syarat yang semakin dekat.

“Masih terdapat beberapa emiten calon yang berpotensi masuk ke dalam list MSCI, seiring standard acquirement sudah hampir menyentuh threshold, seperti PTRO dan BUMI.”

Dalam penjelasan teknikal, ia menjelaskan kondisi PTRO yang sudah berada dalam area jenuh beli.

“Namun secara teknikal, PTRO sudah mengalami overbought, sehingga kenaikan tidak bisa dijustifikasi lagi dengan area teknikal,” ujarnya.

Sebagai jembatan penjelasan, ia kemudian menambahkan bahwa satu-satunya acuan yang masih relevan adalah teori Elliot Wave, di mana potensi puncak wave 3 PTRO ada di Rp10 ribu.

Michael juga menilai BUMI berada pada fase teknikal yang menarik. “Kemudian untuk BUMI, BUMI berhasil keluar dari pola reversal cup and handle, dengan area sideways saat ini di Rp230-Rp200,” ujarnya.

Lebih jauh, ia menyampaikan potensi kenaikan saham tersebut. “Secara teknikal, jika resistance BUMI di Rp240 berhasil terlewati, maka target kenaikan BUMI berada di angka Rp285,” tuturnya.

Dari kinerja sepekan, BRPT tercatat naik 5,57 persen, sementara BRMS justru turun 1,03 persen. BUMI tampil menonjol dengan lonjakan 49,33 persen, disusul RATU yang naik 10,05 persen dan PTRO yang menguat 2,56 persen. (Aldo Fernando)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement