“Laba PGAS besar di kuartal II-2024, sebesar USD186,6 juta. [Artinya, PGAS] tetap solid,” kata Lo Kheng Hong, Jumat (27/9).
LKH pun berharap, “Semoga di kuartal III-2024, labanya bisa bertumbuh.”
Lebih lanjut, Lo Kheng Hong menanggapi dengan santai soal perkembangan sengketa PGAS dengan Gunvor Singapore Pte Ltd di The London Court of International Arbitration terkait keterlambatan pengiriman LNG.
“Saya tidak khawatir dengan Gunvor,” katanya.
Sebagai pengingat, Gunvor menggugat PGN karena gagal memenuhi kontrak pengiriman LNG akibat force majeure (kahar). PGN sendiri mengumumkan kondisi force majeure pada 3 November 2023. (Aldo Fernando)