sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Saham MicroStrategy Terbang Tersengat Kenaikan Bitcoin

Market news editor Maulina Ulfa - Riset
25/10/2023 15:37 WIB
Pendiri perusahaan MicroStrategy Inc (MSTR), Michael Saylor, memperoleh keuntungan jumbo berkat kepemilikannya di aset kripto terbesar, Bitcoin.
Saham MicroStrategy Terbang Tersengat Kenaikan Bitcoin. (Foto: MNC Media)
Saham MicroStrategy Terbang Tersengat Kenaikan Bitcoin. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Pendiri perusahaan MicroStrategy Inc (MSTR), Michael Saylor, memperoleh keuntungan jumbo berkat kepemilikannya di aset kripto terbesar, Bitcoin.

Sebagai informasi, MicroStrategy Incorporated adalah perusahaan berbasis Amerika Serikat (AS) yang menyediakan intelijen bisnis (BI), perangkat lunak seluler, dan layanan berbasis cloud.

Perusahaan ini didirikan pada 1989 oleh Michael J. Saylor, Sanju Bansal, dan Thomas Spahr. Perusahaan ini bergerak di bidang pengembangan perangkat lunak untuk menganalisis data internal dan eksternal untuk membuat keputusan bisnis dan mengembangkan aplikasi seluler.

Perusahaan ini berkantor pusat di Tysons Corner, Virginia, di wilayah metropolitan Washington. Pesaing analisis bisnis utamanya meliputi SAP AG Business Objects, IBM Cognos, dan Platform BI Oracle Corporation. Saylor sebelumnya adalah Executive Chairman dan sejak 1989 hingga 2022 merupakan CEO perusahaan ini.

Perusahaan mengatakan bulan lalu bahwa perusahaan Saylor tersebut membeli bitcoin di harga rata-rata USD29.582 dari total USD4,68 miliar yang diinvestasikan perusahaan kepada instrumen tersebut.

Saat ini, harga bitcoin sudah mencapai USD33.824 per pukul 14.49 WIB. Kenaikan bitcoin dalam sepekan terakhir sudah mencapai 13,95 persen dan merupakan kenaikan tertinggi sejak awal tahun. Secara year to date (YTD), harga bitcoin telah terbang 103,7 persen. (Lihat grafik di bawah ini.)

Saylor mulai membeli bitcoin sejak 2020, dan telah meningkatkan pembeliannya pada tahun ini karena mata uang kripto tersebut pulih dari kerugian selama setahun yang disebabkan oleh kenaikan suku bunga dan beberapa kasus hukum dan kebangkrutan yang menyeret mata uang kripto.

Setelah mengalami kerugian delapan kuartal berturut-turut, perusahaan mencatatkan keuntungan pada kuartal pertama dan kedua. Perusahaan ini dijadwalkan untuk merilis hasil kuartal ketiga pada 1 November mendatang.

Sepanjang perdagangan Selasa (24/10/2023), saham MSTR meroket 12,55 persen. Berkat kenaikan harga bitcoin yang signifikan, saham MicroStrategy telah melonjak sekitar 192 persen sepanjang tahun ini. (Lihat grafik di bawah ini.)

Mengutip BloombergNews, saham MSTR sempat turun 74 persen sepanjang 2022 sementara mata uang kripto anjlok 64 persen pada akhir tahun di kisaran USD16,500. Bitcoin sempat mencapai rekor tertinggi hampir USD69.000 pada akhir 2021.

“Mengingat perbendaharaan MicroStrategy didominasi oleh Bitcoin, saham mereka seharusnya diperdagangkan dengan baik atau setidaknya mereka akan melaporkan kuartal yang lebih kuat karena keuntungan tersebut,” kata Stephane Ouellette, salah satu pendiri dan CEO FRNT Financial.

Saylor mengundurkan diri dari jabatan kepala eksekutif setahun yang lalu, dengan mengatakan dia akan fokus pada aspek Bitcoin dari strategi ganda perusahaan.

Pada bulan Agustus, perusahaan mengatakan akan mengumpulkan hingga USD750 juta melalui penjualan saham, dengan rencana untuk menggunakan sebagian dari dana tersebut untuk tujuan seperti pembelian bitcoin.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement