IDXChannel - Saham layanan streaming Netflix turun usai Elon Musk semakin gencar mengajak para pengikutnya untuk melakukan 'Cancel Netflix' atau boikot. Hal itu buntut adanya konten kartun yang dianggap mempromosikan isu LGBTQ.
Diketahui di akun media sosial X @libsoftiktok, dibagikan potongan video kartun berjudul "Strawberry Shortcake: Berry in The Big City". Yang menjadi sorotan adalah karakter "Trans Berry" yang merupakan karakter transgender.
Unggahan itu disertai caption bahwa Netflix sedang mempromosikan isu LGBTQ dalam acara anak-anak. Sehingga muncul seruan 'Cancel Netflix'.
Postingan tersebut kemudian diunggah ulang oleh Elon Musk dan disertai komentar. Elon Musk menyebut, Netflix telah melakukan eksploitasi seksual pada anak-anak.
Cuitan Elon Musk pada Jumat (3/10/2025) itu telah ditonton 25 Juta pengguna akun X. Selain itu juga diretweet puluhan ribu akun.
"Netflix sengaja memilih untuk membayar orang untuk membuat konten seksual untuk anak-anak."
"Kebebasan berbicara harus dihormati, tetapi ini adalah pidato BERBAYAR. Netflix keluar dari jalan mereka dan meraih dompet mereka untuk mendorong ini," cuit Elon Musk.
Awalnya ajakan untuk membatalkan Netflix ini diserukan Elon Musk karena serial animasi berjudul "Dead End: Paranormal Park" karya kreator Hamish Steele. Musk menyebut, acara itu diiklankan untuk anak usia 7 tahun.
"OMG. Dead End: Paranormal Park, sebuah acara di Netflix, mempromosikan isu pro-transgender kepada anak-anak. Acara ini diiklankan untuk anak usia 7 tahun, Acara ini dipromosikan di @netflix untuk anak-anak saat ini. Orang tua, hati-hati," tulisnya pada Selasa (30/9).
Sejak saat itu, Elon Musk gencar menyerukan 'Cancel Netflix' kepada para pengikutnya. Dia juga membagikan ulang tweet para pengguna lain yang telah membatalkan berlangganan platform VOD berbayar Netflix.
Netflix mengalami kerugian besar. Saham Netflix mengalami penurunan drastis hingga Sabtu (4/10/2025).
Layanan streaming Netflix yang berbasis di AS telah kehilangan sekitar USD15 miliar atau setara Rp250 Triliun dalam waktu lebih dari satu hari. Saham Netflix turun sebesar 4,3 persen dalam satu setengah hari menjadi USD1.140,50 pada 14.35 GMT Kamis.
Menurut data dari stockanalysis, kapitalisasi pasar perusahaan turun menjadi USD482,9 miliar pada Kamis (2/10/2025), dibandingkan dengan sekitar USD498 miliar pada hari Rabu (1/10/2025).
(Mei Sada Sirait)