IDXChannel – Harga saham emiten nikel kompak anjlok pada lanjutan sesi I perdagangan, Senin (27/6/2022). Pelemahan saham nikel terjadi seiring terkoreksinya harga komoditas nikel selama sepekan lalu.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 11.12 WIB, saham PT PAM Mineral Tbk (NICL) anjlok hingga batas auto rejection bawah (ARB) 6,93% ke Rp94/saham. Saham NICL telah turun selama 5 hari berturut-turut dengan penurunan 18,26% sepekan.
Setali tiga uang, saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) anjlok hingga ARB 6,75%. Dengan ini, saham INCO sudah merosot selama 4 hari beruntun. Alhasil, dalam sepekan saham INCO ambles 11,65%.
Kemudian, duo saham emiten pelat merah, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan PT Timah Tbk (TINS) masing-masing turun 3,81% dan 2,36%.
Dalam sepekan, saham ANTM dan TINS masing-masing anjlok 8,70% dan 14,24%.
Tidak ketinggalan, saham PT Central Omega Resources Tbk (DKFT) dan PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) masing-masing turun 1,63% dan 0,56%.