IDXChannel – Sentimen rencana Tesla dalam membangun pabriknya di RI kurang mampu mengerek saham emiten nikel pada Kamis (12/1).
Melansir pemberitaan Bloomberg, Tesla Inc. dikabarkan telah mendekati kesepakatan awal untuk mendirikan pabrik di Indonesia.
Keputusan tersebut ditempuh karena produsen kendaraan listrik (electric vehicle/EV) milik Elon Musk tersebut ingin memanfaatkan cadangan bahan baku utama baterai yang ada di Tanah Air.
Adapun, pabrik yang bakal dibangun di Indonesia ini nantinya akan memproduksi sebanyak 1 juta mobil per tahun, sejalan dengan ambisi Tesla agar semua pabriknya secara global mampu mencapai kapasitas tersebut.
Merespons kabar masuknya Tesla Inc. ke ekosistem EV Tanah Air, penguatan harga saham nikel kurang begitu signifikan pada Kamis (12/1).