Sementara, terkait rencana Tesla Inc. untuk mendirikan pabrik di Indonesia, Elon Musk menanggapi pemberitaan Bloomberg melalui komentarnya di twitter pada Rabu (11/1) yang merujuk pada laporan tersebut.
“Harap berhati-hati dalam menulis artikel yang mengutip sumber tanpa nama, karena sering kali salah," ujarnya di Twitter.
Asal tahu saja, saham emiten nikel sempat melejit berkat tersengat sentimen Tesla Inc. yang akan membuat pabrik di Tanah Air pada awal 2021 lalu.
Namun demikian, setelah kabar tidak kunjung menemukan titik terang, sepanjang tahun 2021, saham emiten nikel akhirnya merosot.
Menanggapi fenomena tersebut, pengamat pasar modal sekaligus founder WH Project,William Hartanto berpendapat, penguatan saham tersebut hanya memanfaatkan isu semata sehingga hanya berlangsung sementara.