IDXChannel – Saham PT Abadi Nusantara Hijau Investama Tbk (PACK) atau ANHI kembali anjlok pada perdagangan Jumat (22/8/2025), memperpanjang tren pelemahan tajam sejak dua hari terakhir.
Tekanan jual muncul setelah investor bereaksi negatif terhadap rencana perseroan menerbitkan Obligasi Wajib Konversi (OWK) melalui mekanisme rights issue atau Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) yang ditawarkan kepada pemegang saham.
Secara sederhana, OWK merupakan instrumen utang yang wajib dikonversi menjadi saham pada jangka waktu tertentu.
Skema ini memungkinkan perusahaan memperoleh tambahan modal tanpa menambah beban utang jangka panjang, sementara investor akan mendapat saham baru dengan hak yang sama seperti pemegang saham lain, termasuk hak suara dan dividen.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga pukul 10.18 WIB saham PACK merosot 9,76 persen hingga menyentuh batas auto rejection bawah (ARB) 10 persen di level Rp2.960 per saham. Nilai transaksi tercatat Rp5,83 miliar dengan volume perdagangan mencapai 1,97 juta saham.