PACK berupaya untuk berinvestasi pada perusahaan yang diyakini menawarkan peluang atau potensi untuk menciptakan nilai tambah.
“Sektor yang dapat dilihat sebagai sektor yang dapat menyediakan landasan yang optimal untuk mengambil manfaat atas pertumbuhan dan pembangunan ekonomi Indonesia yang berkesinambungan adalah sektor perdagangan nikel,” kata manajemen.
Untuk mendukung ekspansi tersebut, PACK juga akan meningkatkan modal dasar dan modal ditempatkan.
Perseroan berencana melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau rights issue hingga 100 miliar saham dengan nilai nominal Rp10 per saham.
Rencana ini membutuhkan perubahan Pasal 4 Anggaran Dasar untuk meningkatkan modal dasar menjadi Rp3 triliun.