sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Saham Perkapalan Berlayar, Dipimpin TMAS dan SMDR

Market news editor TIM RISET IDX CHANNEL
11/07/2024 11:55 WIB
Saham emiten jasa angkutan laut atau perkapalan condong menguat pada lanjutan sesi I, Kamis (11/7/2024).
Saham Perkapalan Berlayar, Dipimpin TMAS dan SMDR. (Foto: Temas)
Saham Perkapalan Berlayar, Dipimpin TMAS dan SMDR. (Foto: Temas)

IDXChannel – Saham emiten jasa angkutan laut atau perkapalan condong menguat pada lanjutan sesi I, Kamis (11/7/2024).

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 11.27 WIB, saham PT Temas Tbk (TMAS) naik tajam 6,96 persen ke Rp169 per saham.

Nilai transaksi TMAS mencapai Rp8,69 miliar dan volume perdagangan 51,50 juta saham.

Setali tiga uang, saham PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) menguat 5,49 persen ke Rp384 per saham.

Saham PT Habco Trans Maritima Tbk (HATM) ikut terapresiasi sebesar 2,56 persen. Demikian pula, saham PT Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk (NELY) tumbuh 0,88 persen.

Pecah Rekor

Mengutip dari Hellenic Shipping News, Kamis (11/7), permintaan global untuk pengiriman peti kemas angkutan laut mencapai rekor tertinggi sepanjang masa pada Mei di tengah melonjaknya harga spot dan kemacetan pelabuhan yang parah.

Volume 15,94 m TEU (kontainer setara 20 kaki) yang diangkut melalui laut pada Mei mengalahkan rekor sebelumnya sebesar 15,72 TEU yang dicapai pada Mei 2021, menurut data yang dirilis oleh Xeneta dan Statistik Perdagangan Kontainer.

Rekor tingkat permintaan di Mei menjadikan volume tahun ini sedikit di bawah 74 juta TEU, yang merupakan kenaikan sebesar 7,5 persen dibandingkan lima bulan pertama 2023.

Senior Shipping Analyst Xeneta Emily Stausbøll mengatakan, “Lebih banyak barang dalam peti kemas yang dikirim melalui laut dibandingkan sebelumnya, pada saat kapasitas yang tersedia dipengaruhi oleh pengalihan di sekitar Afrika akibat konflik di Laut Merah dan kemacetan pelabuhan yang parah di Asia dan Eropa.

“Ini adalah badai besar yang memberikan tekanan pada rantai pasokan laut yang mengakibatkan kekacauan dalam beberapa bulan terakhir. Dalam banyak hal, sungguh mengesankan bahwa jaringan pelayaran global mampu mengangkut kontainer dalam jumlah besar dalam kondisi yang penuh tantangan seperti ini.”

Tingkat permintaan global yang memecahkan rekor sebagian besar didorong oleh volume ekspor dari Timur Jauh, dengan China mengalami ekspor tertinggi sepanjang masa sebesar 6,2 juta TEU pada Mei (termasuk 853.000 TEU permintaan peti kemas intra-China).

Jumlah tersebut menyumbang 39 persen dari perdagangan peti kemas global pada blan Mei dan bertepatan dengan kenaikan harga spot pada perdagangan fronthaul besar.

Di Pantai Timur AS, rata-rata kurs spot telah meningkat sebesar 130 persen pada periode yang sama hingga mencapai USD9550 per FEU. Di Eropa Utara dan Mediterania, kurs spot telah meningkat masing-masing sebesar 148 persen dan 88 persen menjadi USD 8.030 dan USD 7.830 per FEU.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement