“Beberapa ada yang aksi korporasinya dianggap menarik oleh pasar, seperti SOCI yang menambah anak usahanya di Dubai dan Marshall Islands, atau SMDR yang menarik dari kinerja emiten. Sementara, sisanya lebih ke mengikuti momentum,” kata William, 19 Desember lalu.
Kabar dari BULL hingga GTSI
BULL optimistis menatap 2026 dengan mengandalkan strategi empat pilar bisnis, yakni oil tanker, LNG tanker, serta FSO, FPSO, dan FSRU, guna menjaga stabilitas pendapatan dan mendorong pertumbuhan laba.
Sebagai informasi, FSO (Floating Storage and Offloading) berfungsi sebagai unit penyimpanan dan penyaluran minyak, FPSO (Floating Production, Storage and Offloading) mencakup produksi hingga pengapalan minyak dan gas, sementara FSRU (Floating Storage and Regasification Unit) digunakan untuk penyimpanan LNG sekaligus proses regasifikasi.
Dalam Public Expose 2025, manajemen menilai prospek pasar tanker global masih solid, ditopang inefisiensi logistik internasional, perubahan jalur perdagangan energi akibat sanksi geopolitik, serta regulasi IMO.
Meski sebagian besar armada beroperasi di pasar spot, tingkat utilisasi kapal BULL tetap tinggi di kisaran 90-95 persen.