Kemampuan perseroan untuk membayar dividen di masa depan akan tergantung pada pendapatan, kondisi keuangan, arus kas, kebutuhan modal kerja dan belanja modal di masa depan.
Ia menambahkan, bisnis geothermal (panas bumi) merupakan bisnis dengan risiko tinggi,
"Hanya berkisar 50 persen kemungkinan panas bumi terbukti setelah dieksploitasi. Itupun harus menunggu hingga 8 tahun sebelum menghasilkan listrik,” tegas Adler.
Menurut Adler, Pertamina sebagai induk usaha harus belajar.
“terutama dari kondisi sekarang. Jangan terlalu yakin dengan kondisi yang ada. Mereka kan diamati banyak pihak, sehingga mereka harus hati-hati,” tandasnya. (RRD)