IDXChannel - Saham PT Prima Multi Usaha Indonesia Tbk (PMUI) bangkit (rebound) usai tertekan sejak penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering atau IPO).
Hingga pukul 10.55 WIB, saham PMUI menguat Rp21 atau 16 persen ke Rp152. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp87,5 miliar dengan hampir 6 juta lot saham diperjualbelikan.
Saham emiten distributor produk XL itu melantai perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 Juli 2025. Sejak listing, saham PMUI menyentuh batas auto reject bawah (ARB) dalam dua hari beruntun, sehingga mencatat akumulasi penurunan 27 persen.
Dalam IPO tersebut, PMUI melepas 1,16 miliar saham atau setara 20 persen dari total modal ditempatkan dan disetor oleh perseroan. Dengan harga IPO Rp180 per saham, PMUI meraup dana sekitar Rp200 miliar.
Proses IPO PMUI sempat mengalami drama. Komisaris Independen perseroan, Theo Lekatompessy menuding bahwa penjamin emisi efek (underwriter), yakni Korea Investment & Sekuritas Indonesia atau KISI (BQ) wanprestasi.