Sejak awal tahun, emas sudah melesat 37 persen, setelah naik 27 persen pada 2024.
Mengutip Trading Economics, ekonomi AS menambah lapangan kerja lebih sedikit dari perkiraan pada Agustus, sementara tingkat pengangguran naik ke level tertinggi sejak 2021, menandakan pasar tenaga kerja mulai melemah.
Saat ini, pelaku pasar memperkirakan peluang 92 persen untuk pemangkasan 25 basis poin pada pertemuan The Fed mendatang.
Daya tarik emas juga diperkuat oleh kekhawatiran terhadap independensi The Fed, seiring Presiden Donald Trump yang terus mencampuri kebijakan bank sentral tersebut.
Dari sisi global, Bank Rakyat China kembali menambah cadangan emasnya pada Agustus, menandai pembelian selama 10 bulan berturut-turut, sebagai bagian dari strategi diversifikasi cadangan dari dolar AS.