IDXChannel - Saham PT Pancaran Samudera Transport Tbk (PSAT) kembali melejit pada penutupan sesi pertama perdagangan Selasa (15/7/2025). Kondisi ini terjadi meski saham perusahaan jasa angkutan batu bara itu terkena stempel Unusual Market Activity (UMA).
Saham PSAT menguat hingga 24,54 persen ke level Rp3.400. Angkanya mendekati batas auto reject atas (ARA) pada hari ini di level Rp3.410. Transaksi mencapai Rp116,2 miliar dengan volume lebih dari 350 ribu lot saham.
Sebagai informasi, saham PSAT baru saja IPO pada 8 Juli 2025. Sejak pencatatan, saham PSAT mengalami reli selama enam hari beruntun dengan kenaikan harga secara akumulatif mencapai 278 persen.
Artinya, jika membeli saham PSAT harga IPO Rp900 sebesar Rp1 juta, maka keuntungan atas selisih harga (capital gain) sekitar Rp2,8 juta. Kenaikan fantastis tersebut mendorong Bursa Efek Indonesia (BEI) menetapkan status UMA.
Pelaksana Harian Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Danny Yuskar Wibowo mengatakan, status UMA ditetapkan setelah Bursa melihat adanya kenaikan harga saham di luar kebiasaan.
"Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal," katanya dalam pengumuman.
Saat ini, Bursa mencermati pola transaksi saham PSAT. Selain itu, kata Danny, investor juga perlu mencermati kinerja perseroan, termasuk kemungkinan aksi korporasi (corporate action).
Analis Mirae Asset Sekuritas, Adityo Nugroho mengatakan, PSAT memiliki price to earning ratio (PER) dan price to book value (PBV) yang menarik saat IPO. Saat itu, PER PSAT ada di 5,5 kali dengan PBV 1,1 kali.
"Jika kita lihat angka PER dan PBV cukup atraktif, apalagi jika nanti ditopang oleh kinerja perseroan ke depannya yang semakin cemerlang, akan membuat (saham) ini menjadi potensi investasi yang menarik," katanya.
(Rahmat Fiansyah)