Beberapa cara untuk mengidentifikasi koreksi adalah:
- Support dan Resistance
Perhatikan level support yang kuat, yaitu harga di mana saham cenderung berhenti jatuh dan berbalik naik. Jika harga saham mengalami koreksi dan mendekati level support, ini bisa menjadi sinyal entry.
- Fibonacci Retracement
Teknik ini digunakan untuk mengidentifikasi level-level koreksi berdasarkan pergerakan harga sebelumnya. Jika saham mundur ke level Fibonacci yang penting dan menunjukkan tanda-tanda pembalikan, ini bisa menjadi kesempatan untuk membeli.
3. Fundamental yang Mendukung Rally
Rally yang didorong oleh faktor-faktor fundamental yang kuat, seperti kinerja keuangan yang solid, peluncuran produk baru, atau perubahan manajerial yang positif, dapat memberi sinyal bahwa rally tersebut memiliki daya tahan yang lebih panjang.
Jika Anda melihat saham dengan fundamental yang kuat dan perusahaan tersebut berada dalam posisi untuk tumbuh lebih lanjut, ini bisa menjadi waktu yang tepat untuk entry.
- Laporan Keuangan
Periksa apakah perusahaan sedang mencatatkan laba yang lebih baik dari yang diharapkan. Jika ya, saham tersebut bisa terus rally.
- Sentimen Pasar
Perhatikan juga sentimen pasar terhadap sektor atau industri tempat perusahaan berada. Jika sektor tersebut sedang naik daun, rally saham tersebut bisa bertahan lebih lama.
4. Analisis Teknikal dan Pola Chart
Salah satu alat yang paling banyak digunakan oleh trader untuk mengetahui waktu yang tepat untuk entry adalah analisis teknikal. Pola chart dan indikator teknikal bisa membantu Anda menentukan kapan rally akan berlanjut atau berakhir.
Beberapa pola chart yang umum digunakan adalah:
- Double Bottom atau Double Top
Pola ini menandakan kemungkinan pembalikan harga. Double bottom bisa menjadi sinyal bahwa harga akan mulai naik setelah koreksi.
- Breakout
Jika saham menembus level resistance yang kuat, ini bisa menandakan awal dari rally yang lebih besar. Waktu yang tepat untuk entry adalah saat breakout terjadi dan harga melanjutkan kenaikannya.
5. Berita dan Sentimen Pasar
Rally sering kali didorong oleh berita yang mempengaruhi sentimen pasar. Misalnya, pengumuman merger dan akuisisi, inovasi produk baru, atau kebijakan pemerintah yang menguntungkan industri tertentu bisa menyebabkan rally saham. Memantau berita terbaru dan reaksi pasar terhadapnya sangat penting dalam menentukan waktu entry.
6. Manajemen Risiko
Tidak peduli seberapa baik peluang entry yang terlihat, selalu pastikan untuk memiliki strategi manajemen risiko. Gunakan stop loss untuk membatasi kerugian jika harga bergerak berlawanan dengan posisi Anda.
Selain itu, pastikan hanya mengalokasikan sebagian kecil modal untuk saham yang sedang rally, karena pergerakan harga bisa sangat fluktuatif dalam periode waktu yang pendek.
Memilih waktu yang tepat untuk masuk dalam saham yang sedang mengalami rally membutuhkan perhatian terhadap analisis teknikal, fundamental, serta sentimen pasar.
Dengan mengamati tren harga, menunggu koreksi, dan memastikan bahwa fundamental mendukung rally tersebut, Anda dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan keuntungan. Namun, selalu ingat untuk mengelola risiko dan tidak terburu-buru masuk hanya karena ada kenaikan harga yang cepat.
(Shifa Nurhaliza Putri)