BBNI disebut Okki senantiasa berkomitmen untuk terus menjaga kinerja keuangan berkelanjutan, guna memberikan tingkat pendapatan yang optimal bagi seluruh investor.
"Kami harap harga baru ini menjadi insentif bagi investor khususnya investor muda untuk mempercayakan investasinya ke saham BBNI," tegas Okki.
Berdasarkan pengumuman yang disampaikan PT Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Kamis (5/10/2023), proses penyesuaian harga teoritis, jumlah saham hasil stock split, dan perubahan parameter saham BBNI dalam JATS mulai dilakukan per Jumat (6/10/2023).
Dengan melihat posisi harga saham BBNI pada saat akhir cum di pasar reguler per Kamis (5/10/2023) yang mencapai Rp10.375 per saham, maka pasca pelaksanaan stock split, dan dengan menyesuaikan fraksi harga, maka saham BBNI per Jumat (6/10/2023) dibanderol sebesar Rp5.200 per saham. (TSA)