Michael menjelaskan, Indonesia berpotensi mengalami penurunan peringkat dalam indeks global tersebut. Menurutnya, perbandingan antara kinerja ETF global dan Indonesia menjadi salah satu indikator penting. "iShares MSCI Emerging Markets ETF memiliki kenaikan growth 12–13 persen, tapi EIDO (iShares MSCI Indonesia) hanya 2 persen," tutur Michael.
Ia menambahkan, dengan selisih pertumbuhan seperti itu, maka penyesuaian bobot pada Agustus berpotensi downgrade.
Lebih lanjut, Michael mencermati komposisi konstituen MSCI saat ini yang belum menunjukkan kekuatan berarti. "Ada 18 konstituen MSCI saat ini, dan yang mengalami kenaikan hanya bersifat minor," kata dia. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.