“Kami pikir langkah hari ini mungkin lebih berkaitan dengan rebound dari penjualan yang terjadi minggu lalu,” kata Jason Pride, kepala strategi investasi & penelitian di Glenmede, mengutip Reuters, Selasa (23/7) waktu Jakarta.
Salah satu faktor utama yang ada dalam benak para investor adalah peninjauan kembali status pemilihan presiden setelah Joe Biden mengumumkan pengunduran dirinya dan mendukung pencalonan Kamala Harris untuk pemilu November 2024.
Keluarnya Biden dapat mendorong investor untuk melepas perdagangan karena adanya spekulasi bahwa kemenangan Trump dari Partai Republik akan meningkatkan tekanan fiskal dan inflasi AS.
Namun beberapa analis mengatakan, pasar bisa mendapatkan keuntungan dari meningkatnya peluang perpecahan pemerintahan di bawah pemerintahan berikutnya.