Ia pun menilai ada peluang besar di balik selisih nilai tersebut. “Ada selisih harga Rp40 triliun antara harga pasar dengan nilai perusahaan,” tuturnya.
Diwartakan sebelumnya, sosok yang kerap dijuluki Warren Buffett-nya Indonesia ini kini resmi muncul sebagai pemegang saham dengan porsi signifikan—di atas 5 persen—di SIMP.
Berdasarkan data dari Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per 24 Juni 2025, LKH—sapaan akrabnya—menguasai 778,85 juta saham SIMP. Angka tersebut setara dengan 5,02 persen kepemilikan di perusahaan perkebunan itu.
Belum diketahui pasti kapan dan di harga berapa LKH mulai memborong saham SIMP. Namun jika mengacu pada harga penutupan saham SIMP per 26 Juni 2025 yang berada di level Rp460 per unit, maka nilai investasinya saat ini berkisar Rp358,27 miliar.
Perpanjang Daftar Portofolio
Langkah ini sekaligus menambah panjang daftar emiten yang diketahui berada dalam portofolio Lo Kheng Hong. Sebelumnya, ia sudah tercatat sebagai pemegang saham dengan porsi lebih dari 5 persen di sejumlah emiten seperti PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL), PT Global Mediacom Tbk (BMTR), PT Intiland Development Tbk (DILD), serta PT ABM Investama Tbk (ABMM).